Saturday, March 30, 2019

Salahkah Aku Menjadi Seorang Introvert?


"Kamu seharusnya lebih banyak berbicara dan bergaul, kamu jadi orang jangan antisosial dong!"  Kalimat ini sering diucapkan oleh ekstrovert ke introvert. Lebih banyak daripada butiran pasir di pantai. Ya memang sedikit berlebihan, tapi itulah kalimat yang terkadang sangat menyebalkan dan mesti dihadapi oleh seorang introvert.

Para ekstrovert melihat mereka sebagai suatu “penyakit”, sesuatu yang rusak dan harus diperbaiki. Mereka terus memberi introvert dorongan dan rasa percaya diri agar bisa tampil lebih proaktif. Namun, tunggu dulu, apa benar orang introvert membutuhkan dukungan atau nasihat tersebut? Apa sih ciri-ciri orang introvert?

Introvert Totally FINE
Tidak sedikit para ekstrovert yang terus mencoba memberi masukan pada introvert mengenai sifat mereka. Orang introvert seringkali dicap sebagai antisosial, pemalu, bahkan orang yang muak dengan hubungan sosial. Sedari kecil mungkin kita sudah sering mendengar kalau supel, berinteraksi, bergaul–apapun namanya, adalah hal yang sangat baik. Sementara itu, pemalu dan pendiam itu adalah hal yang buruk. Hal yang perlu diingat, ciri-ciri introvert juga memiliki kesamaan dengan ekstrovert kok.
Mereka juga memiliki ambisi, hasrat, semangat, pandangan, dan pendapat mengenai hal-hal di lingkungannya. Hanya saja, mereka terkadang tak ingin membaginya dengan orang lain. Alasannya simpel, karena mereka introvert! Namun, adakah yang salah dari hal tersebut?

Apabila berbicara angka, setidaknya 50 persen dari penduduk Amerika Serikat adalah introvert, kira-kira sebanyak 160 juta orang. Sementara itu, diperkirakan sepertiga penduduk bumi adalah orang introvert. Jangan salah, di antara angka-angka tersebut ada orang-orang seperti Emma Watson, Elton John, Elon Musk, Barack Obama, Bill Gates, Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Michael Jordan, Mark Zuckerberg, Steve Wozniak, hingga Larry Page. Ingat, masih banyak lagi introvert hebat dan menginspirasi seperti mereka di luar sana. 
Nah, apakah benar mereka perlu mengubah dirinya supaya dapat diterima di masyarakat, menjadi sukses, atau bahkan bahagia?

Tak Paham, Timbulkan Prasangka
Menurut Susan Cain, penulis Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking, para introvert sering kali menjadi subjek prasangka yang sangat dalam dan nyata di kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, untuk melihat pandangan yang bias ini dengan jelas, sebaiknya kita perlu mengetahui apa itu introvert. Sebenarnya, introvert berbeda dengan pemalu, karena pemalu lebih takut terhadap pandangan atau penilaian sosial terhadap dirinya.
Introvert lebih mengenai cara seseorang merespon stimulasi, termasuk stimulasi sosial. Bila ekstrovert benar-benar mengharapkan banyak sekali stimulasi, sedangkan introvert merasa paling nyaman, hidup, dan bersemangat, ketika mereka berada di lingkungan yang sepi dan tenang. Memang tidak setiap saat dan tidak mutlak, tetapi kebanyakan orang introvert sering menginginkan kondisi tersebut.

Menurut Dr. Jennifer Kahnweiler, sekaligus penulis The Introverted Leader: Building on Your Quiet Strength, introvert adalah orang-orang yang mendapatkan energi dari menghabiskan waktu sendirian. Nah, inilah masalah yang menimbulkan prasangka. Padahal, bila ingin memaksimalkan bakat, kemampuan, fokus, semangat, dan hal-hal positif lainnya, seseorang perlu menempatkan diri dalam zona stimulasi yang cocok bagi diri mereka. Lalu, salahkah bila zona stimulasi yang cocok dan nyaman bagi introvert adalah lingkungan sepi dan damai?

Sekali lagi, dari sinilah prasangka itu datang. Para ekstrovert yang tak memahami introvert dengan jelas, sering menuduh mereka sebagai orang antisosial, sombong, aneh, tidak ramah, perlu dikasihani, kesepian, atau bahkan orang yang bermasalah.
Nah, yang mesti digarisbawahi, kondisi di atas adalah suatu hal yang membuat para introvert lebih nyaman dan benar-benar hidup. Dengan kata lain, introvert bukanlah masalah yang harus diatasi atau “penyakit” yang harus disembuhkan. Pendek kata, ini hanyalah cara hidup yang paling nyaman bagi para introvert.

Introvert Juga Punya Nilai Positif

1. Mereka Pendengar yang Baik
Menurut Dr Laurie Helgoe, penulis Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength, ekstrovert lebih cenderung terjun ke percakapan sebelum benar-benar memproses apa yang dikatakan orang lain. Bukan karena mereka egois, tapi karena mereka memproses informasi secara interaktif,sedangkan orang introvert sebaliknya yang memproses informasi secara internal. Keterampilan itu memungkinkan mereka untuk mendengar, memahami, dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan dengan saksama ketika mereka memberi respon.

2. Mereka Jeli
Selain kemampuan mendengar yang superior, orang introvert juga memiliki keterampilan yang cakap dalam hal observasi. Kata Beth Buelow, penulis The Introvert Entrepreneur: Amplify Your Strengths and Create Success on Your Own Terms, meski mereka hanya duduk diam selama rapat, sebenarnya introvert berendam dalam informasi yang disajikan dan berpikir kritis.
Orang introvert biasanya juga menggunakan sifatnya yang jeli untuk membaca ruangan. Mereka lebih cenderung memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang. Inilah yang membuat mereka lebih baik dalam komunikasi antarpribadi.

3. Seorang Teman yang Berkualitas
Alih-alih berteman dengan banyak orang yang mereka ajak bicara, banyak introvert akan memfokuskan energi mereka untuk memperkuat koneksi dengan orang yang sudah mereka kenal. Introvert dapat merasakan energi mereka terkuras ketika berada di sekeliling banyak orang. Oleh sebab itu, mereka memilih teman mereka dengan bijaksana.
Singkatnya, introvert sangat pemilih tentang siapa yang akan mereka bawa ke dalam hidupnya. Nah, bila dirimu masuk ke dalam kehidupan para introvert, berarti dirimu amat berharga bagi mereka. Kualitas inilah yang membuat introvert menjadi teman setia, penuh perhatian, dan berkomitmen.

4. Pemimpin yang Bijak
Menurut penelitian di Wharton School of the University of Pennsylvania, AS, para pemimpin introvert sering kali menghasilkan kinerja yang lebih baik ketimbang ekstrovert. Sebab, ketika mereka mengolah karyawan yang proaktif, mereka akan cenderung membiarkan karyawan itu mengemukakan ide-ide mereka.
Sedangkan ekstrovert tanpa disadari akan menjadi sangat heboh dengan hal-hal yang ada di kepala mereka. Alhasil, ide-ide dari orang lain akan sulit untuk muncul ke permukaan. Nah, sudah tahu kan ada apa di balik para introvert dan cara hidup paling nyaman menurut mereka? Kesimpulannya, sama sekali tak ada yang salah dengan seorang introvert.

Tuesday, March 26, 2019

Taman Balekambang (Balekambang Park)


Taman Balekambang (Balekambang Park) is a park built by KGPAA Mangkunegara VII for his two daughters, namely GRAy Partini and GRAy Partinah. Therefore, these two princess statues are also placed inside the garden. In addition, the park which is divided into two is also named according to the names of the two daughters, namely Partinah Bosch which is a kind of urban forest, and Partini Tuin, which is a pool of water. This park is located on Jl. Ahmad Yani, Surakarta with an area of 9.8 hectares and opened to the public starting at 07.00 until 18.00 West Indonesia time every day.
The balekambang park was originally named Partini Tuin and Partinah Bosch which was built by KGPAA Mangkunegara VII on October 26, 1921. Because of the affection for his two daughters, GRAy Partini Husein Djayaningrat and GRAy Partinah Sukanta, a garden was created by capturing the names of both. Taman Balekambang combines European and Javanese concepts.


This park consists of two areas. The first area called Partini Tuin or Water Park Partini, functions as a reservoir of water to clean up the dirt in the city which is also used to play boats. The second area called Partnah Bosch means the Partinah Forest planted with rare plants such as walnuts, white banyan, breech banyan, and brown apples. The function of this city park is as a recharge and lungs of the city.

At first this park was not open to the public during the KGPAA Mangkunegara VII administration, only in the Mangkunegara KGPAA VIII era, the Balekambang Park was opened to the public. Since then, various arts have been held for the people, such as ketoprak lesung. This art is ketoprak which is accompanied by the music of dimples.

In 2008 revitalization of Taman Balekambang was carried out. After that Taman Balekambang began to function as an art & cultural park, botanical garden, educational park, and recreational park.


Mengenal Bahasa Mandarin



Kata Mandarin dalam bahasa Indonesia diserap dari Bahasa Inggris yang juga menyerapnya dari Bahasa Portugis, Mandarim. Kata Mandarim berasal dari Bahasa Melayu yang artinya "menteri". Sumber lain menyebutkan bahwa kata Mandarin merupakan terjemahan dari kata Guānhuà yang artinya bahasa pejabat. Arti kata Mandarin secara harafiah adalah sebutan orang asing kepada para pejabat Dinasti Qing, dinasti terakhir China yang didirikan oleh suku Manchu. Pada saat itu para pembesar kekaisaran disebut Mandaren yang artinya Pembesar Manchu. Bahasa yang digunakan para pejabat juga disebut Bahasa Mandaren, yang kemudian berubah menjadi Mandarin.

Di Republik Rakyat Cina (RRC), Bahasa Mandarin disebut Putonghua, di Taiwan disebut Guoyu, di Singapura dan Malaysia disebut Huayu. Oleh karena mayoritas penduduk di RRC merupakan suku Han, maka Bahasa Mandarin juga dikenal dengan Hanyu dan hurufnya disebut Hanzi. Hanzi adalah salah satu bahasa tulis tertua dan tersulit di dunia.

Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari 1 miliar penduduk dunia, menjadi bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di dunia. Sekarang ini Bahasa Mandarin menjadi bahasa resmi RRC dan Taiwan, salah satu bahasa resmi Singapura, serta salah satu dari 6 bahasa resmi PBB.

Mandarin (Lesson 1)





Siapa sangka bahwa sebenarnya ia juga memiliki jiwa patriotik. Jiwa patriotiknya itu terlihat ketika Ia berlatih dengan trus berteriak guo...guo...guoooo..Sehingga kadang orang menyebut bahwa ia memiliki jiwa patriotik aiguo.

Saat latihan, Ia bertemu dengan seorang nona cantik yang suka padanya juga, namanya nona Aihao. Ternyata dan ternyata si Aicheng jatuh cinta dan juga menjadi penggemar berat nona Aihao yang mrmilik nama panjang nona Aihaozhe.

Kemudian mereka menjalin kasih. Setiap Aicheng pergi, Aicheng selalu memberi kecupan manis di kening nona Aihao dan memanggilnya Aihu, yang artinya bahwa Aicheng sangat menyayangi nona Aihao.

Saat nona Aihao di rumah sendirian, datanglah seorang wanita misterius membawa sinar X/rongtgen, namanya nona Aikesiguang. Ia terlihat sangat bersikap dingin dan acuh tak acuh yang kemudia membuat dirinya sering dibuli, hingga akhirnya Aikesiguang dijuluki dengan nama Alibuli, yang artinya bersikap dingin/acuh tak acuh.

Nona Aikesiguang berniat jahat pada Nona Aihao. Ia ingin merebut hati Aicheng dari Nona Aihao. Salah satu strateginya adalah dengan mengubah nanya menjadi Nona Ailian yang sangat cantik agar Aicheng jatuh cinta kepadanya. Nona Aikesiguang memikiki sikap seperti mei" yang genit dan gemar bersolek. Maka tak heran jika orang lain menganggap Nona Aikesiguang memiliki jiwa aimei yang berarti genit dan gemar bersolek.

Tak hanya itu, nona Aikesiguang memiliki sifat buruk lainnya, yakni sifat aimianzi (gengsi) dan suka merebut airen atau kekasih orang lain. Tak seperti Nona Aihao yang memiliki sifat aixi (menyayangi).

Saturday, March 23, 2019

Masalah Menjadikan Kita Dewasa Untuk Mencapai Kesempurnaan



Setiap orang pasti pernah mempunyai masalah di dalam kehidupannya. Masalah yang ada tentu harus diselesaikan  Cara kita dalam menyelesaikan masalah tentunya berbeda-beda. Selama kita masih hidup, kita akan selalu diperhadapkan dengan masalah.

Tuhan tidak berjanji bahwa Ia akan meniadakan masalah, tetapi Ia berjanji akan menolong kita, memberi kekuatan kepada kita untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah kita. (Mazmur 34:20). Tuhan Yesus pun mengalami masalah dalam hidup-Nya. Sejak kelahira-Nya, Ia telah dicari-cari oleh Raja Herodes untuk dibunuh. Coba kita lihat juga kisah Ayub, Ayub juga menghadapi masalah yang begitu berat dalam hidupnya. Namun, masalah yang alami tak membuatnya berpaling dari Tuhan. Daud juga mempunyai masalah saat ia dikejar-kejar oleh musuh-musuhnya. Namun, Tuhan selalu meluputkan Daud dari masalah tersebut.

Persepsi setiap orang dalam memaknai masalah berbeda-beda. Ada orang yang menganggap bahwa masalah sebagai suatu beban yang sangat berat, ada juga yang menganggap bahwa masalah sebagai proses pembelajaran, sesuatu yang harus dihadapi dan diselesaikan. Bahkan hanya karena suatu masalah dapat menjadikan seseorang cenderung menyalahkan Tuhan. Kita harus ingat bahwa Tuhan tidak pernah merancangkan pencobaan bagi kita. Masalah ada seringkali justru dari diri kita sendiri. (Yakobus 1:13-14).

Bagaimana cara kita menyelesaikan masalah? Apakah kita menyelesaikan denga kekuatan sendiri?, atau memohon bantuan orang lain, atau kita datang dan berserah kepada Tuhan?. Cara yang paling tepat adalah kita datang pada Tuhan. Kita meminta hikmat dari Tuhan dan memohon kekuatan dari Tuhan (Yesaya 50:14). Masalah akan membuat kita bertekun mencari Tuhan.

Masalah dapat membawa kita kepada pertobatan. Tidak seharusnya kita mengandalkan diri kita sendiri dalam menghadapi masalah. Melalui masalah kita juga bisa bersaksi akan kebesaran kuasa Tuhan dalam hidup kita. Melaui masalah, pekerjaan Tuhan juga dapat dinyatakan dalam setiap aspek kehidupan kita. Melalui masalah kita juga bisa memperoleh pengenalan pribadi kepada Tuhan. Hubungan kita dengan Tuhan akan semakin intim melalui masalah yang ada.

Ada banyak hal positif yang bisa kita ambil dari masalah yang terjadi. Kita bisa menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan, menjadi lebih dewasa, membuka pola pikir kita, menjadi orang yang tidak mudah menyerah, menambah wawasan kita, bahkan menjadi pribadi yang lebih sabar. (Yakobus 1:2-4).

Ada beberapa langkah dalam menghadapi masalah, sehingga kita menjadi buah yang matang dan sempurna. Yang pertama adalah jangan menjauh dari Tuhan (Ibrani 10:25); Kedua, melangkah dengan iman; ketiga, nikmati dan jalani setiap prosesnya dengan penuh ucapan syukur. (1 Korintus 10:13).

Tuhan Yesus Memberkati. ❤❤❤

Sejarah Yahudi (Ilusi Agung)

Bangsa Yahudi tidak melalui Zaman Batu, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi. Selama 800 tahun pertama dari eksistensinya, Bangsa Yahudi keluar masuk peradaban besar yang melingkunginya. Bangsa Yahudi tidak memiliki gedung-gedung, kota-kota, tentara, dan persenjataan. Mereka hanya membawa gagasan untuk menaklukkan dunia tanpa membuat mereka menjadi para penguasa.

Sejarah Yahudi dimulai sejak masa 4.000 tahun lalu, ketika Ibrahim mengalami pertemuan dengan Tuhan, yang diperkenalkan kepadanya sebagai Jehovah. Maka, dialog antara Yahudi dan Tuhan pun dimulai. Dari dialog yang berkesinambungan itulah, sejarah Bangsa Yahudi dengan bangsa-bangsa lain di dunia menjadi "para pendengar rahasia" penting.

Tanda-tanda pertama peradaban, dengan seluruh gejala klasiknya agrikuktur, kota-kota, kalender, perbaikan persenjataan, pasukan perang, dan pajak mulai muncul sekitar 4.500 SM. Sejarah sudah melahirkan dua peradaban besar di masa yang sama, keduanya sama-sama Semitis, satu di bagian timur laut Palestina, dan lainnya di bagian barat daya Palestina. Butuh waktu 2.500 tahun sebelum dua peradaban ini, yaitu Mesopotamia dan Mesir saling mengetahui satu sama lain. Setelahnya, peperangan pun berlangsung, dan Palestina harus bayar harga karena menjadi buffer state.

Peradaban Mesopotamia saat ini bagian dari Irak, dimulai dengan negara kota (city states). Tertua dan terkemuka adalah Susa, Kish, dan Ur. Di tempat inilah kekaisaran-kekaisaran pertama terbentuk. Sesungguhnya, letak mereka akan lebih mudah divisualisasikan apabila kita menarik sebuah garis lurus dari timur ke barat melalui tengah-tengah Mesopotamia. Bagian utara adalah Assyria dan bagian timur adalah Babylonia. Sekarang mari kita bayangkan, Babylonia juga terbagi menjadi dua bagian. Bagian atas dulunya adalah Kerajaan Akkad dan bagian bawah adalah Kerajaan Sumeria, dua peradaban kekaisaran yang pertama.

Pada millenium ketiga SM, telah muncul di Akkad seorang Raja Semitis yang masyhur yakni Sargon I yang menaklukkan Sumeria dan membentuk Kerajaan Semerian-Akkadian. Rakyat di kerajaan tersebut mempunyai standar hidup yang tinggi dan kebudayaan yang sangat berkembang. Mereka juga sudah mempunyai peralatan sangat kuat yang mengubah dan membentuk peradaban Asiatik dari ekonomi agrikultur ke ekonomi komersial dan industri. Peralatan- peralatan tersebut merupakan tulisan kuno yang berbentuk baji (dari kata Latin curneu, yang berarti baji atau kapak untuk membelah kayu, yang mendeskripsikan bentuk karakter), hieroglyphics baru, dan tulisan Mesir Kuno.

Seorang raja sekaligus pencetus undang-undang yakni, Hammurabi yang pada sekitar tahun 2.100 SM menyatukan seluruh negara kota ke dalam satu Kekaisaran Babylonia yang luas. Hammurabi merupakan Musa dari Babylonia, yang memberi merekan kitab undang-undang hadiah dari surga, layaknya Musa yang sudah memberikan kitab hukumnya kepada Bangsa Israel di Gunung Sinai 1.000 tahun kemudian.

Sepanjang 2.500 SM, sementara orang-orang di dalam peradaban Babylonia membangun kota-kota, mereka juga memperkaya diri dengan harta rampasan perang, mempunyai gundik, menulis undang-undang, minum anggur, dan bermimpi menjadi penakluk dunia, Bangsa Yahudi tidak ada (non-existent). Kemudian, sekitar tahun 2.000 SM, ketika suku bangsa Semitik baru dan gelisah, yaitu Bangsa Assyria, menjadi kurus dan lapar, mulai melakukan pertentangan terhadap kehidupan bangsa Babylonia yang lemah dan kaya. Terah membawa Ibrahim (anak laki-lakinya), Sarah (istri Ibrahim), dan cucunya atau kemenakan Ibrahim yakni Lut beremigrasi dari kota kosmopolitan Ur di Babylonia.

Siapakah Terah, Ibrahim, Sarah, dan Lut? Sejarah tidak mengetahui dan Bibel tidak mengidentifikasi mereka kecuali hanya jejak geneologi Terah hingga Sam (salah seorang di antara tiga anak laki-laki Nuh). Apakah Terah adalah seorang Babylonia? Bahasa apa yang digunakannya? Apa pekerjaannya? Pastinya ia bukan seorang penggembala kambing yang hidup di antara salah satu kota paling berpengalaman di dalam hal ihwal duniawi pada zaman tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibiarkan tak terjawab oleh Bibel. Namun, dengan tindakannya menyeberang Sungai Eufrat, Terah dan keluarganya menjadi orang pertama yang diidentifikasikan di dalam Bibel sebagai Ivriim, dari versi Bahasa Inggris "Hebrew", yakni orang-orang "yang menyeberang" atau "dari seberang sungai".

Pengembaraan Terah dan kelompok kecilnya menempuh 600 mil dari Ur ke tanah Haran bagian selatan (saat ini masuk wilayah Turki). Di tempat ini, Terah yang sudah meninggalkan Ur tanpa ada desakan dari seorang pun, meniggal dunia. Di tempat ini juga, Ibrahim mendapatkan suatu pengalaman ganjil, yakni bertemu dengan The Lord God, Tuhan Raja Jehovah untuk pertama kalinya. Pertemuan tersebut komparabel dengan pertemuan terkenal antara Paul dengan penampakan Kristus di jalanan menuju Damaskus. Pengalaman Ibrahim tersebut adalah pertanda untuk orang-orang Yahudi, seperti pengalaman Paul yang adalah pertanda bagi orang-orang Kristen.

Pada pertemuan antara Ibrahim dengan Tuhan, Tuhanlah yang mengajukan suatu perjanjian dengan kepala keluarga (patriarch), yang berumur 75 tahun tersebut. Apabila Ibrahim mengikuti perintah Tuhan, maka Tuhan akan menjadikan keturunan Ibrahim sebagai bangsa pilihan Tuhan. Perlu dicatat, Tuhan tidak mengatakan bahwa mereka akan menjadi lebih baik. Tuhan menyatakan bahwa mereka akan ada (exist) sebagai suatu entitas yang jelas, serta menjadi umat Tuhan. Bagaimana hal tersebut dihasilkan, tidaklah dijelaskan.

Pada waktu itu, Tuhan hanya menetapkan satu perintah dan satu janji. Perintah-Nya adalah bahwa seluruh laki-laki Bangsa Pilihan-Nya haruslah disunat pada hari kedelapan setelah ia dilahirkan. Atau, apabila mereka melakukan konversi dari keyakinannya terdahulu ke dalam keimanan ini, maka ia haruslah disunat pada saat itu. Peristiwa perjanjian itu terjadi di Tanah Kanaan.

Apakah pertemuan dan peejanjian antara Ibrahim dengan Tuhan benar-benar terjadi? Kaum fundamentalis menerima secara harafiah setiap kata pada perjanjian tersebut. Sementara, kaum skeptis justru menolaknya. Kita katakan bahwa pertemuan tersebut telah terjadi, tetapi dengan suatu cara yang sedikit berbeda. Apabila kita memandang pertemuan tersebut melalui lensa psikoanalisis, hal itu mungkin terjadi menjadi, tetapi tentu dengan terminologi modern.

Para ahli psikiatri akrab dengan suatu fenomena psikologis yang dikenal dengan istilah proyeksi. Apabila individu terobsesi pada suatu gagasan yang menyakitkan atau dilarang, maka ia tidak ingin mengakui sebagai miliknya. Di sisi lain, ia tidak dapat menyingkirkannya. Ia menginginkan gagasan tersebut, tetapi tidak mau menjadi pemiliknya. Ia merindukannya ketika dalan keadaan tak sadar, tetapi menolaknya ketika dalam keadaan sadar.

Maka dari itu, pikiran orang tersebut mengambil jalan dengan suatu "muslihat" bawah sadar. Ia "memproyeksikan" gagasan tersebut atas orang lain, kemudian meyakinkan dirinya bahwa itu merupakan oknum lain yang sudah menganjurkan atau menyalahkannya atas hal tersebut. Metode mendengar (hearing) atau merasa (perceiving), sebagaimana pesan yang diproyeksikan tersebut, dikenal sebagai halusinasi auditori dan halusinasi visual, yaitu mendengar suara atau melihat hal-hal yang tidak ada.

Orang-orang yang mempunyai halusinasi seperti itu, tidak perlu neuritis atau psikotis. Mereka dapat menjadi orang-orang hebat dan bersemangat. Maka dari itu, dari sudut pandang psikoanalisis, bisa jadi Ibrahim telah membayangkan gagasan atas suatu perjanjian dengan satu sosok Bapa yang Maha Kuasa yang direpresentasikan sebagai Jehovah dan diproyeksikan sebagai sosok ayah yang diharapkan dapat melindungi anak-anak dan cucu-cucunya pada masa yang akan datang.

Dari sudut pandang historis, tidaklah berbeda bahwa Ibrahim sudah memproyeksikan pengalaman tersebut atas seorang Jehovah secara imajiner atau bahwa Jehovah yang mengajukan hal tersebut kepada Ibrahim secara nyata. Pada kenyataannya, gagasan terkait suatu perjanjian antara Jehovah dengan orang-orang Yahudi telah berusia 4.000 tahun dan hal tersebut disebut setiap hari dalam doa sinagoge seluruh dunia. Meskipun banyak aspek Bangsa Yahudi dan Judaisme sudah mengalami perubahan dan modifikasi selama 4.000 tahun, gagasan mengenai suatu perjanjian dengan Tuhan ini tetap tidak berubah.

Kenyataan tersebut, telah menimbulkan suatu kemauan untuk bertahan hidup sebagai bangsa Yahudi yang sudah menjadi kekuatan penggerak di dalam Judaisme. Tanpa itu, tidak akan ada Judaisme dan Bangsa Yahudi. Jika konsep tersebut lenyap saat orang-orang Yahudi, karena kurangnya dorongan dari dalam diri mereka, tidak lagi menghendaki untuk memelihara identitasnya sebagai Bangsa Yahudi, maka tak akan ada penghalang antara mereka dengan hasil asimilasi dan antara mereka dengan kehilangannya yang terakhir.

Metode-metode yang digunakan untuk mengabadikan harapan tersebut sudah mengalami perubahan sepanjang abad, tetapi tujuannya tidak. Sejarah Yahudi adalah suatu rangkaian gagasan yang dirancang untuk mengabadikan tujuan tersebut. Di dalam Kitab Bilangan, seorang Pendeta Pagan berseru dengan sukacita: "Betapa berlimpah tenda perkemahanmu, wahai Yakub, dan tempat tinggalmu, wahai Israel."

Setiap penyair bebas dalam mendedikasikan gambarannya mengenai keturunan orang-orang yang hidup mengembara (nomadic) tidak untuk seni dan kebudayaan. Selama 400 tahun, Ibrahim dan keturunannya menyebar di mana-mana sebagai pengembara di Tanah Kanaan, tanpa suatu negara tetap dan bentuk pemerintahan yang stabil. Mereka menjalankan ritus tentang khitan. Meskipun mereka terkadang dihargai oleh para tetangga mereka, mereka telah sama-sama seringkali dipandang sebagai suatu bangsa yang sangat aneh, bahkan agak gila, karena menyembah satu Tuhan yang tidak tampak.

Sepuluh Perintah Tuhan (Decalogue), dengan larangannya terhadap menyembah tuhan selain Tuhannya Musa, tidak berlaku hingga 400 tahun setelah periode pengembaraan tersebut. Kitab Kejadian pun penuh dengan berbagai permisalan mengenai berhala sebagai bagian dari barang-barang rumah tangga. Terdapat tiga hal yang menjaga orang-orang Yahudi sepanjang empat abad pertama eksistensinya. Gagasan yang sudah dibayangkan oleh Ibrahim, yakni bahwa orang-orang Yahudi sudah memiliki satu Tuhan yang eksklusif; ritus khitan; dan larangan terhadap kurban manusia, seperti yang diceritakan di dalam kisah pengikatan Ishak

Sekali bangsa Yahudi sudah menerima gagasan mengenai monoteisme (ajaran bahwa hanya ada satu Tuhan), mereka sudah mulai berperilaku dengan satu cara khusus tanpa sadar mengetahui bahwa mereka sudah melakukannya begitu. Perubahan dalam perilaku tersebut awalnya tak terasa, tetapi semakin nampak untuk selamanya, karena mereka menempatkan diri makin jauh terpisah dari yang lainnya.

Orang harus memperlakukan satu Tuhan yang tidak tampak secara berbeda daripada tuhan yang tampak. Orang-orang Yahudi mengembangkan suatu ritual yang secara jelas berbeda dari yang dilakukan oleh Bangsa Pagan. Sebab Jehovah adalah abadi dan tidak pernah mati. Oleh karena Dia tidak pernah mati, Dia tidak pernah harus dihidupkan kembali. Maka dengan demikian, Bangsa Yahudi membuang ritus Kebangkitan Kembali dari Bangsa Pagan. Oleh karena hanya ada satu Tuhan, maka tidak ada perang mitologis antara tuhan-tuhan. Oleh karena itu, Bangsa Yahudi membuang seluruh hirarki tuhan-tuhan Bangsa Pagan dan perang di antara tuhan-tuhan tersebut.

Jehovah dimotivasi oleh spiritualitas, tak pernah absen di dalam kehidupan seks. Bangsa Yahudi menjauhi semua ritus yang berkaitan dengan kesuburan (fertilitas). Contoh yang ditetapkan oleh Jehovah, yakni penarikan diri sama sekali dari seksualitas, membawa orang-orang Yahudi kepada suatu pengekangan terhadap dorongan tak bermoral melalui suatu disiplin diri, bukan melalui rasa takut terhadap hukum.

Bandingkan dengan jalan seksualitas yang berlaku di dalam kehidupan bangsa Yahudi dengan jalan yang diambil di dalam peradaban Yunani. Dewa-dewa Yunani menetapkan suatu pola mengenai nafsu bebas dan perbuatan yang tidak wajar yang pada akhirnya melemahkan moral bangsa tersebut. Sebaliknya, bangsa Yahudi bahkan ketika mereka kemudian mengadakan kontak dengan Bangsa Yunani, mereka menolak untuk menurutkan diri dalam aktivitas seksual oramg-orang Yunani yang berlebihan.

Orang-orang Yahudi juga menghindari jalan pemantangan nafsu seksual secara total yang belakangan dilakukan oleh Gereja Kristen awal. Mereka mengendalikan pembatasan dan juga aktivitas seksual secara berlebihan, serta mengikuti perintah Tuhan yakni untuk memiliki banyak anak. Maka dengan semangat mereka mengikuti perintah tersebut secara harafiah, maka dapat dipahami bahwa mereka sedikit melakukan kesalahan pada sisi liberalitas. Banyak gundik Pagan yang tersembunyi sebagai seorang "pelayan wanita" tinggal di dalam tenda-tenda para keluarga sehat dan kuat yang "memperanakkan" keturunan di dalam keadaan berlimpah pada satu abad, yakni ketika orang modern tinggal tenang berkumpul dalam keamanan sosialnya.

Kehidupan kaum pengembara yang seluruhnya patuh terhadap para patriarch sesuai dengan Bibel hidup lebih dari 100 tahun. Pada waktu Ibrahim mempunyai anak Ishak, dan Ishak mempunyai anak Yakub, dan Yakub mempunyai 12 putra termasuk Yusuf, 400 tahun sejarah Yahudi telah berlalu. Kemudian, bencana kelaparan menyapu tanah timur laut Mesir dan orang- orang yang kelaparan dari berbagai negeri, termasuk orang-orang Hebrew berbondong-bondong menuju delta Nil yang subur.

Di bawah kepemimpinan Yusuf, orang-orang Hebrew yabg diserang bencana kelaparan bermigrasi dari Kanaan ke Mesir. Kitab Kejadian menyampaikan kepada kita suatu kisah yang sangat menarik tentang dijualnya Yusuf oleh saudara-saudaranya sebagai budak di Mesir. Di Mesir, Yusuf yang disukai oleh Raja Firaun diangkat menjadi raja muda, dan atas izin Raja Firaun ia mengundang saudara-saudaranya beserta anggota masyarakat Hebrew untuk tinggal di Mesir.

Di Mesir, orang-orang Yahudi saling merawat dengan penuh kedamaian hingga seorang Firaun baru naik takhta. Ia tidak terlalu ramah dan bahkan memperbudak mereka. Kecuali di Bibel, tak ada sumber yang menyebut secara khusus persinggahan dan tawanan Yahudi di Mesir. Namun, para ahli arkeologi secara tidak sengaja menemukan bukti yang meyakinkan bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi. Dari migrasi Bangsa Yahudi ke Mesir oleh Yusuf pada abad ke-16 SM hingga migrasinya Bangsa Yahudi dari Mesir di bawah pimpinan Musa pada abad ke-12 SM itu merupakan suatu kebisuan sejarah selama 400 tahun. Bibel meringkas empat abad yang sangat penting itu ke dalam beberapa kalimat saja. Kebisuan inilah yang kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan yang membingungkan.

Ada berapa bagian dari periode ini orang-orang Yahudi di Mesir hidup di dalam kemerdekaam? Ada berapa bagian di dalamnya mereka hidup dalam perbudakan? Apa agama yang mereka anut? Apa bahasa yang mereka gunakan? Apa ada perkawinan silang? Bagaimana mereka mempertahankan Judaisme meskipun dalam keadaan mereka dijadikan budak? Siapa pemimpin mereka hingga datangnya Musa? Tak ada yang tahu

Tak semua orang Yahudi meninggalkan Kanaan menuju Mesir bersama Yusuf. Banyak di antara mereka yang masih tinggal di Kanaan dalam keadaan kelaparan dan teguh mempertahankan perjanjian mereka dengan Tuhan. Sisa-sisa orang Yahudi inilah yang dikenal sebagai orang-oranf Hebrew tetap orang-orang yang bebas. Sementara, saudara-saudara mereka telah diperbudak di Mesir. Apakah perbudakan orang-orang Yahudi di Mesir merupakan bukti nubuat yang dibuat oleh Jehovah kepada Ibrahim empat abad yang lalu? Ditulis dalam Kitab Kejadian:

"Ketauhilah, sesungguhnya keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri yang bukan kepunyaan mereka, dan mereka akan diperbudak serta dianiaya empat ratus tahun lamanya. Tetapi, bangsa yang akan memperbudak mereka akan Ku-hukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta-benda yang banyak." 
(Kejadian 15:13-14).

Wednesday, March 13, 2019

Latar Belakang Politik Luar Negeri Korea Dari Segi Geopolitis

Secara geopolitis, letak Semenanjung Korea bisa dibandingkan dengan Israel di dunia Timur Tengah dan Singapura di Lautan Melayu. Korea Selatan adalah sebuah negara kecil yang terpojok di wilayah Asia Timur Jauh. Sudah sekian lama Korea Selatan bermusuhan dengan Korea Utara. Kedua negara tersebut selalu berlawanan dengan menggunakan kekuatan militer yang dimilikinya. Korea Selatan juga dikelilingi oleh Cina dan Rusia yang selama ini lebih condong terhadap Korea Utara sebagai negara sahabat sosialis internasional.

Selain itu, Korea Selatan selalu diganggu oleh Jepang agar tidak dapat maju berkembang sebagai negara tetangga terdekat yang bersaing dengan Jepang dalam masyarakat internasional. Amerika Serikat yang hingga sekarang masih menempatkan pasukannya di Korea Selatan, sangat ingin meletakkan Korea Selatan di bawah pengaruh mereka, baik dalam bidang politik militer maupun perekonomian internasional. Apalagi, Korea Selatan selalu mengutamakan dan mementingkan dua kebijakan nasional yang dijalankan di waktu yang bersamaan; yakni, mengembangkan ekonomi nasional dibarengi dengan memperkuat kekuatan pertahanannya.

Kebijakan nasional tersebut disebabkan oleh karena adanya Korea Utara yang masih mengutamakan ideologi nasional ketimbang faktor-faktor non-ideologi, yakni faktor-faktor praktis dan selalu mengancam Korea Selatan. Pembagian Semenanjung Korea oleh Sekutu pada tahun 1945 dan perkembangan kedua negara Korea menjadi bukti nyata akan adanya persaingan keunggulan ideologi di masa sistem Perang Dingin. Keadaan tersebut berlangsung selama setengah abad belakangan ini dan secara khusus memberikan pengaruh istimewa terhadap politik luar negeri Korea Selatan.

Politik luar negeri Korea dapat digolongkan ke dalam empat periode besar. Periode pertama adalah pada masa pelaksanaan politik luar negeri Korea terhadap kerajaan-kerajaan Cina. Peeiode kedua adalah politik luar negeri Korea terhadap Jepang. Periode ketiga adalah politik luar negeri Korea di masa Perang Dingin. Periode keempat adalah politik luar negeri Korea di masa pasca Perang Dingin.


Tuesday, March 12, 2019

Some Basic Vocabularies

Question words (Kata tanya)
What? : apa?
Who? : siapa?
Where? : di mana?
When? : kapan?
Whose? : kepunyaan siapa?
How? : bagaimana?
Why? : mengapa?

What? (Apa?)
Factory : pabrik
Floor : lantai
Hall : balai
Hotel : hotel
House : rumah
Inn : kedai
Market : pasar
Monastery : biara
Mosque : masjid
Palace : istana
Pharmacy : apotik
Prison : penjara
Stadium : stadion
Tower : menara
Town hall : balai kota
Ashtray : asbak
Baby-cradle : buaian bayi
Basket : keranjang
Bed cloth : sprei
Bed : tempat tidur
Blanket : selimut
Book case : almari buku
Bottle : botol
Bread knife : pisau roti
Bowl : mangkuk
Broom : sapu
Buffet : buffet
Carpet : karpet
Chair : kursi
Coat hanger : penggantung baju
Cooking pan : panci masak
Cup : cangkir
Cupboard : almari
Desk lamp : lampu meja
Dining chair : kursi makan
Dinner carrier : rantang
Dipper : gayung
Doorbell : bel pintu
Glass : gelas
Jar : kendi
Knife : pisau
Fork: garpu
Furniture: mebel
Mattress : kasur
Mirror : cermin
Mosquito net : kelambu
Needle : jarum
Newspaper rack : rak surat kabar
Pail : ember
Pillow case : sarung bantal
Pillow : bantal
Plate : piring
Radio : radio
Rubbish box : tempat sampah
Rug : karpet
Scissors : gunting
Shutter : daun pintu
Spoon : sendok
Sofa : sofa
Stairs : tangga
Table : meja
Tablecloth : taplak meja
Tape recorder : tape
Teaspoon : sendok teh
Television : televisi
Thread : benang
Toilet : WC
Tray : baki
Vase : vas
Wall lamp : lampu dinding
Wardrobe : alamari pakaian
Watch : jam dinding
Watter cattle : ceret
Watter tap : kran air
Writing desk : meja tulis
Arrow : anak panah
Atomic bomb : bom atom
Bazooka : basoka
Bomb : bom
Bow : busur
Bullet : peluru
Catapult : ketapel
Dagger : belati
Explosives : bahan peledak
Fire arms : senjata api
Grenade : granat
Nuclear bomb : bom nuklir

Who? (Siapa?)
Parent : orang tua
Father : ayah
Mother : ibu
Brother : saudara laki- laki
Sister : saudara perempuan
Uncle : paman
Aunt : bibi
Son : putra laki- laki
Daughter : putri perempuan
Nephew : kemenakan laki- laki
Niece : kemenakan perempuan
Grandfather : kakek
Grandma : nenek
Grandson : cucu laki-laki
Younger sister : adik perempuan
Elder sister : kakak perempuan
Cousin : saudara perempuan
Stepmother : ibu tiri
Stepfather : bapak tiri
Parent-in-law : mertua
Father-in-law : ayah mertua
Mother-in-law : ibu mertua
Sister-in-law : ipar perempuan
Brother-in-law : ipar laki-laki
Son-in-law : menantu laki-laki
Daughter-in-law : menantu perempuan
Baby : bayi
Bride : pengantin perempuan
Bridegroom : pengantin laki-laki
Widow : janda
Widower : duda
Wife : istri
Husband : suami
Girlfriend : pacar (perempuan)
Boyfriend : pacar (laki-laki)
Orphan : anak piatu
Adopted child : anak angkat
Bachelor : perjaka
Maid : perawan
Boy : anak laki- laki
Girl : gadis
Male : laki-laki
Female : perempuan
House-wife : ibu rumah tangga
Guest : tamu
Host : tuan rumah

Where? (Dimana?)
At home :  di rumah
At the airport : di bandara
At the bank : di bank
At the bookstore : di toko buku
At the bus station : di terminal bus
At the cafe : di kafe
At the church : di Gereja
At the cottage : di pondok
At the garage : di garasi
At the harbor : di pelabuhan
At the hospital : di rumah sakit
At the hotel : di hotel
At the library : di perpustakaan
At the museum : di museum
At the office : di kantor
At the post office : di kantor pos
At the restaurant : di restoran
At the stationary : di toko alat tulis
At the temple : di candi

When? (Kapan?)
Tomorrow : besok
At present : pada saat ini
In 1945 : di tahun 1945
Last month : bulan lalu
Last night : tadi malam
Next month : bulan depan
The day before :  hari sebelumnya
The following day : hari berikutnya
This afternoon : siang ini
Today : hari ini
Tomorrow : besok
Yesterday : kemarin

Whose? (Kepunyaan siapa?)
Mine: milik saya
Yours : milik anda
His : milik dia laki-laki
Hers : milik dia perempuan
Theirs : milik mereka
Ours : milik kami (kita)

How long? (Berapa lama?)
One second : satu detik
One minute : satu menit
One hour : satu jam
One day : satu hari
One week : satu minggu
One month : satu bulan
One year : satu tahun
One century : satu abad

How many? (Berapa banyak?)
One : satu
Two : dua
Three : tiga
Four : empat
Five : lima
Six : enam
Seven : tujuh
Eight : delapan
Nine : sembilan
Ten : sepuluh
Eleven : sebelas
Twelve : dua belas
Thirteen : tiga belas
Fourteen : empat belas
Fifteen : lima belas
Sixteen : enam belas



Sentence


Sentence (kalimat) adalah kumpulan kata yang terdiri dari subyek, predikat, dan obyek, serta mengandung arti yang sempurna.

Contoh:
She shots an arrow into the air.
• Ia (perempuan) melepas satu anak panah ke udara.
• I have a good memory.
• Saya mempunyai ingatan yang baik.

Berikut penjelasan unsur-unsur kalimat:

1. Subject (pokok kalimat)

  • A simple subject (subyek sederhana).
Misalnya: I (saya), you (kamu), we (kami/kita), they (mereka), she (dia perempuan), he (dia laki-laki), it (itu), Sonia, Siska, dll.
  • A compound subject (subyek majemuk)
Misalnya: a dilligent student (murid yang rajin), a rich man (lelaki yang kaya), dll.

2. Predicate adalah kata yang menerangkan keadaan subyek.

  • Jika predikat selain kata kerja, disebut kalimat nominal.
Contoh: Siska is happy. (Siska bahagia).
  • Jika predikat berupa kata kerja, maka disebut kalimat verbal.
Contoh: She has a necklace of gold. (Ia mempunyai kalung emas).

3. Object (penderita), dibagi menjadi:
  • Direct object (obyek langsung).
Contoh:  She sends a letter. (Ia mengirim surat).

  • Indirect object (obyek tak langsung).
Contoh: You give me money. (Anda memberi uang pada saya).

4. Complement (pelengkap)
  • Subjective complement (menjelaskan obyek).
Contoh: I fell well. (Saya merasa baik).
  • Objective complement (menjelaskan obyek).
Contoh: I make him happy. (Saya membuatnya bahagia).

5. Adverb: kata keterangan, diantaranya:
  • Keterangan tempat: in the bedroom, in the kitchen, in the classroom, dll.
  • Keterangan waktu: now, yesterday, next, tomorrow, dll.
  • Keterangan cara: slowly, on foot, by car, dll.



Saturday, March 9, 2019

Semakin Dihina, Semakin Melejit


Semasa sekolah, aku bukanlah orang yang pintar. Tidak banyak prestasi yang aku raih di sekokah. Bahkan aku pernah dinyatakan hampir tidak naik kelas. Nilai Bahasa Inggris dan matematikaku sangat buruk.

Pernah suatu kali aku mendapatkan nilai 0 pada ulangan Bahasa Inggrisku. Apa yang terjadi? Aku dipanggil oleh guruku dan hal yang sangat melukai perasaankulah yang kudapatkan saat itu. Bagaimana tidak? Nilai 0 yang kudapatkan itu justru digambari oleh guruku wajah menangis. Bahkan aku sering dihukum di depan kelas dan dipermalukan karena tidak dapat menjawab pertanyaan Bahasa Inggris.

Sama halnya dengan pelajaran matematika. Nilai matematikaku sangat buruk. Pernah suatu kali dalam satu kelas, hanya aku yang tidak bisa menjawab pertanyaan. Hal itu tidak hanya terjadi sekali saja tetapi beberapa kali. Tentu hal ini membuat guruku kesal dan marah.

Rasa takut dan sedih meliputi diriku. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk belajar. Aku bukanlah tipe orang yang malas belajar. Andai aku bisa memilih, aku tidak ingin menjadi orang yang bodoh.

Hampir setiap pulang sekolah aku menangis meratapi nasibku. Kenapa aku begitu bodoh? Pernah sesekali aku hampir menyerah dengan keadaan. Namun, ketika aku terdiam berusaha mengendalikan emosiku, aku berpikir bahwa aku harus terus maju. Aku tidak boleh menyerah.

Menyerah bukanlah keputusan yang tepat. Itu semua justru akan menghambat semua impianku. Hari demi hari aku terus belajar. Bahkan setiap hari aku belajar. Mengerti atau tidak aku tetap belajar. Tersiksa rasanya, karena aku masih juga tak kunjung paham dengan apa yang kupelajari. Sesekali aku tak kuat menahannya, hingga aku meneteskan air mata dan bertanya dalam hati, kenapa aku begitu bodoh?

Belum lagi aku sering dibanding-bandingkan dengan saudara-saudaraku yang lebih hebat dalam studinya. Lebih menyakitkan lagi, yang membanding-bandingkan justru orang-orang terdekatku. Hal itu membuatku merasa kecewa, secara psikis aku merasa terpuruk.

Satu malam aku merenung, dan aku ingat bahwa aku punya Tuhan Yesus yang sanggup mengubah yang tidak mampu menjadi mampu. Malam itu aku berdoa pada Tuhan Yesus agar aku dimampukan dalam studiku. Memohon pada Tuhan agar aku diberikan hikmat marifat, kecerdasan yang berasal dari Allah Bapa.

Terus aku berdoa dan aku belajar dengan giat. Hari demi hari perubahan mulai aku rasakan. Nilai Bahasa Inggrisku mulai membaik waktu aku duduk di bangku SMP. Meskipun nilai matematikaku masih jelek setidaknya ada satu kemajuan dalam bidang lain.

Bahkan, aku berhasil memasuki peringkat 10 besar di bangku SMP. Padahal sebelumnya aku tak pernah mendapatkan peringkat sama sekali. Waktu terus berjalan, hingga akhirnya aku duduk di bangku SMK.

Prestasi di SMK justru semakin terlihat. Nilai Bahasa Inggrisku sungguh mengalami perubahan yang luar biasa. Bagaimana tidak yang sejak dulu selalu mendapat angka merah kini berubah menjadi nilai yang fantastis. Nilai berkisar antara 80-100, lebih sering mendapat nilai sekitar 90.

Nilai Bahasa Inggrisku semakin hari semakin baik. Hingga aku sering diikutkan lomba pidato dan cerdas cermat Bahasa Inggris di sekolah. Yang tadinya nilai Bahasa Inggris 0 kini justru menjadi mewakili sekolah dalam lomba pidato dan cerdas cermat Bahasa Inggris.

Suatu kemajuan yang besar bagiku, meskipun untuk nilai matematika masih sama saja. Tapi aku tak menyerah, aku terus belajar dan mengandalkan Tuhan. Hingga akhirnya aku mendapatkan nilai 90 untuk pelajaran matematika saat ujian sekolah. Angka 90 terasa mustahil buatku yang tadinya nilai matematika selalu merah. Nilai yang membuat guruku seringkali kesal terhadapku.

Prestasi lain juga kudapatkan semasa aku duduk di bangku SMK. Peringkat 3 besar selalu kudapatkan. Aku menjuarai pemilihan putra-putri SPARTA tahun 2012, aku juga mewakili lomba LKS bidang kecantikan tingkat Propinsi Jawa Tengah, dan aku juga mewakili sekolah dalam lomba Bahasa Inggris.

Waktu di bangku SMK, aku juga sering dihina oleh guruku. Satu kali guruku pernah mengatakan bahwa sanggul yang aku buat seperti sarang burung. Sakit rasanya. Ia katakan padaku bahwa kalau aku tak memenangkan pertandingan kali ini, lebih baik aku mengundurkan diri. Jauh dari dalam lubuk hati, aku merasa terluka. Tak ada yang ingin kalah dalam suatu perlombaan, akupun juga ingin jadi juara. Tapi apa daya? Aku sudah berusaha semaksimal mungkin, dan persaingan sangatlah ketat.

Alhasil aku kalah dalam lomba tersebut, tapi suatu kali saat aku bekerja di Lie Kuang, aku justru hampir diangkat menjadi art director pada saat itu. Aku mampu mempelajari teknik hair cutting dengan cepat. Siapa sangka?

Waktu terus berjalan hingga akhirnya aku duduk di bangku kuliah. Aku mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Aku bukanlah orang pandai berpolitik kala itu. Bisa dikatakan bahwa aku adalah orang yang buta politik. Tapi aku begitu menikmati setiap pelajaran yang diberikan di bangku kuliah.

Aku terus mau belajar dan mengandalkan Tuhan. Siapa sangka aku juga memiliki prestasi di bangku kuliah. Aku menjuarai pemilihan duta kampus tahun 2016, aku juga berhasil menduduki peringkat 6 tingkat nasional dalam lomba debat politik tahun 2017.

Selama kuliah aku juga mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris pada murid SMP, SMA, dan mahasiswa universitas lain. Siapa sangka? Orang yang tadinya bodoh dalam bidang Bahasa Inggris justru menjadi pengajar Bahasa Inggris kala itu. Siapa sangka orang yang tadinya nilai matematika selalu buruk justru mendapat nilai nomor dua terbaik saat ujian sekolah pada bidang matematika?. Siapa sangka pula, orang yang tadinya buta politik justru menjuarai lomba debat politik? Siapa sangka orang yang tidak tahu dunia model, tidak tahu pose yang baik dan benar justru menjuarai pemilihan putra-putri SPARTA 2012 dan pemilihan duta kampus 2016?

Ya, hinaan yang kudapatkan justru aku jadikan sebagai cambuk untuk membuatku menjadi orang yang lebih berprestasi. Bukan malah sebaliknya menjadi orang yang putus asa. Hal terpenting dalam hidup ini adalah terus berusaha, terus belajar, terus melakukan hal yang positif, dan tetap mengandalkan Tuhan.

Orang lain tidak berhak mengontrol hidup kita. Selama apa yang mereka lakukan menyakiti hati kita, melemahkan kita, justru kita harus mampu bangkit kembali. Kitalah yang mengontrol hidup kita masing-masing. Mau maju? Atau mau mundur?
Kalau mau maju, ayo bangkit dan tetap andalkan Tuhan! Dan ingat tetaplah rendah hati. Semua karena Tuhan, bukan karena kuat dan hebat kita. Tuhan yang memampukan kita. Percayalah Tuhan mampu menjadikan yang tidak mampu menjadi mampu. Tuhan sanggup menjadikan yang biasa menajdi luar biasa.


Friday, March 8, 2019

Cardistry



Cardistry adalah nama yang diberikan untuk seni bermain kartu. Istilah ini adalah portmanteau "kartu" dan "kesenian". Tidak seperti sulap kartu, cardistry dimaksudkan untuk secara visual mengesankan dan tampak sangat sulit untuk dieksekusi. Orang-orang yang terlibat dalam ilmu kardiologi dikenal dengan istilah "cardist". Beberapa cardist yang lebih berpengaruh adalah Bone Ho, Brian Tudor, Chris Kenner, dan Dan dan Dave Buck.

Sejarah Cardistry bermula dari Cardistry-Con, dijuluki CC, adalah sebuah konferensi interaktif yang berpusat di sekitar seni cardistry, di mana cardist dari seluruh dunia dapat berkumpul dan mengeksplorasi potensi ekspresif tanpa batas dari setumpuk kartu remi biasa. Acara ini mempromosikan cardistry dalam lingkungan yang menggembirakan yang cocok untuk siapa pun yang tertarik dengan seni. The "beta" Cardistry-Con terjadi pada 2014 sebagai subbagian dari Dan & Dave's Magic Con. Pada 2015, Magic Con dihentikan dan Cardistry Con resmi menggantikannya. CC 2015 berlangsung di Brooklyn, New York. Dengan Cardistry-Con tahunan kedua di Berlin, Jerman 2016, Cardistry-Con Championship (CCC) telah lahir, yang memungkinkan para cardist untuk bersaing dalam showcase keterampilan yang kompetitif. Kedua finalis akan diterbangkan ke acara tersebut dan disiarkan video mereka secara langsung. Cardistry-Con tahunan ketiga berlangsung di Los Angeles, California 2017.

Orang yang melakukan Cardistry ini biasa disebut Cardist , Card Artist , atau Card Flourisher. Cardistry memiliki beberapa jenis teknik (moves) yang biasa disebut dengan card flourishes. Card Flourishes sendiri terdiri dari :
1. Shuffles, yakni akar dari card flourish, meliputi mengacak kartu, sering digunakan untuk memulai permainan kartu.
2. Cuts, yakni membagi deck menjadi beberapa bagian. Tujuan digunakan cuts  hampir sama seperti shuffles tetapi dalam beberapa packet, berbeda dengan shuffle yang mengacak tiap kartu.
3. Spreads, menjajarkan beberapa kartu sehingga membentuk suatu barisan biasa digunakan di casino untuk memperlihatkan urutan kartu.
4. Fans, teknik lanjutan dari spreads, yakni melakukan spread dalam bentuk lingkaran sehingga menyerupai kipas.
5. Springs/Drops, lebih sering digunakan untuk showoff. Melempar, men-dribble , menjatuhkan, atau memindahkan deck dari tangan ke tangan lain dengan cara yang unik.
6. Productions ,menampilkan beberapa kartu dalam waktu yang sangat singkat.
7. Changes , teknik mengubah kartu. Lebih sering digunakan sebagai pelengkap karena ini merupakan salah satu bagian dari sleights / card magic.

Selain tekniknya, sifat dari card flourishes ini ada beberapa macam, yaitu :
1. Display, card flourish yang dilakukan berhenti untuk beberapa saat. Tujuannya untuk memperlihatkan bentuk yang dihasilkan oleh bagian dari card flourish tersebut sehingga lebih mudah dimengerti.
2. Motion, kebalikan dari display yaitu sifat card flourish yang disukai karena gerakannya.
3. Aerial, merupakan sebuah sifat card flourish yang memiliki nilai akrobatis. Hal ini karena card flourish melibatkan kartu (packet / deck)  berada di udara.

Ada beberapa cara melakukannya yang beragam, diantaranya :
1. Handed, yakni melakukan sebuah card flourishes dengan 1 tangan.
2. Handed, melakukan sebuah card flourishes dengan 2 tangan.
3. Double Handed, yaitu melakukan sebuah 1 handed card flourishes sekaligus di tiap tangan.
4. Foot, hanya menggunakan kaki.
5. Hybrid, melakukan card flourish tidak hanya dengan tangan tetapi bisa juga menggunakan kaki , wajah , mulut , kepala , dsb.
6. Table, melakukan card flourish diatas meja.
7. Environtment, card flourishes yang dilakukan memanfaatkan benda apapun yang di sekitar kita.
8. Accessories, mirip seperti environtment perbedaannya ini tidak selalu mudah ditemui jika dibandingkan dengan environtment. Namun lebih mengandalkan property.

Bagian yang terakhir dari Card Flourish ini, meliputi:
1. Single , melakukan hanya 1 card flourishes lalu berhenti (square).
2. Combo , melakukan bermacam-macam card flourish sekaligus.
3. Sequence , melakukan card flourishes dengan urutan seperti rantai.
4. Routine , gabungan dari 3 jenis di atas dalam sebuah performance.

Video dan photo:
https://photos.app.goo.gl/tyY2KoYT1NdFxvvn9

ENGLISH PHRASES

YOUTUBE   ENGLISH PHRASES  no one said it was to be going easy.  tidak ada yang mengatakan itu akan berjalan mudah.  that wasn't the re...